Tak ada puisi apalagi syair.
Juni, sedang ada beberapa data Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang harus diisi. Selain mengirimkan link data ke grup WhatsApp, juga japri satu persatu.
Aku pikir, data sepenuhnya belum terisi, masih ada beberapa TBM yang belum mau mengisi data tersebut. Ada beberapa sebab, salah satunya karena sudah fakum. Maka, aku pun berisinatif untuk mencarinya di google, termasuk di laman donasibuku.kemdikbud.go.id.
Dari situ, ada beberapa TBM di Banyumas yang belum masuk. Aku pun mencoba mendata yang ada. Selain itu, juga mengirim salam silaturahmi dan meminta kontaknya guna kumasukkan ke dalam grup WhatsApp FTBM Banyumas.
Alhamdulillah, ada beberapa yang respon. Tak butuh waktu lama, aku pun menyimpan kontak dan memasukkannya ke dalam grup.
Setelah itu, ada satu anggota yang responnya selalu cepat. Bahkan, dia memulai percakapan dengan sebuah curhatan.
Dia siapa? Adalah Kartika Apriliana, founder TBM Alfabet yang berada di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang.
Komunikasi kami pun semakin intens..
Dan ... Inilah awal mula perjalanan kami dimulai ...
19 Juni 2022
